Calling All Bird Lovers

Mengunjungi salah satu tujuan wisata populer di Indonesia, yakni Bali, bukanlah yang pertama kali bagi saya. Tapi, mengunjungi Bali Bird Park, ini lah kali pertama saat beberapa bulan lalu saya dan dua teman baik saya memutuskan untuk berlibur bersama sebelum salah satu dari kami resmi menikah dibulan September lalu.

Beberapa kali mengunjungi Bali sebelumnya saya sama sekali tidak terpikir untuk mengunjungi tempat ini, karena pikiran saya mengatakan bahwa mengunjungi tempat ini hanya cocok jika bersama anak kecil. Namun keteguhan teman baik saya yang seorang pecinta binatang dan menyatakan ingin sekali mengunjungi salah satu tempat wisata di Gianyar; Bali Bird Park atau Bali Zoo, berakhirlah saya mengunjungi tempat ini pada saat berlibur ke Bali bulan Mei lalu.

Jika kamu pecinta fauna khususnya burung, Bali Bird Park wajib masuk ke dalam bucket list saat berkunjung ke Gianyar, Bali. Kenapa? Karena kamu bisa menemukan beragam jenis burung yang ada di muka bumi (berlebihan ya?!), yang pasti seluruh jenis burung yang ada di Indonesia dapat ditemukan di sini. Berkat Bali Bird Park saya tahu kalau Love Birds is real, benar-benar ada jenis burung dengan nama ini.

Lokasi Bali Bird Park ini berdekatan dengan Bali Zoo, sama-sama berada di Gianyar, tidak jauh dari Pasar Sukawati. Membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai ke tempat ini dari Ngurah Rai International Airport atau daerah Kuta. Pintu masuknya agak sedikit tersembunyi sehingga cukup mengecoh pengunjung yang datang. Ada tiket masuk yang harus dibayar untuk dapat menjelajahi tempat ini. Tiket dapat dibeli langsung di tempat maupun online melalui aplikasi-aplikasi seperti Traveloka. Saran saya beli tiket online saja karena harga tiket yang dibeli langsung di tempat jauh lebih mahal.

Begitu memasuki taman burung ini, pengunjung dapat langsung melihat beberapa burung kakatua (Cockatoo) yang hinggap di pohon dekat pintu masuk. Selain itu ada zona untuk melihat berbagai jenis burung yang baru saja lahir. Di dalam taman burung ini juga dapat ditemui restoran dan tempat cinderamata seperti yang ada pada tempat wisata pada umumnya. Tapi, saya pribadi tidak merekomendasikan untuk makan di restoran ini karena harga dan rasa cenderung tidak berimbang.

Bali Bird Park ini memiliki beberapa bagian yang memisahkan jenis burung dari berbagai wilayah di Indonesia. Saya sangat bersemangat saat melihat burung merak putih hilir mudik di sisi taman, saya langsung teringat musuh Poo di film Kungfu Panda. Selain itu ada baiknya mengunjungi website Bali Bird Park terlebih dahulu sebelum membeli tiket dan datang berkunjung. Mengapa? Karena Bali Bird Park memiliki beberapa agenda menarik yang melibatkan fauna yang ada di taman tersebut. You may not want to miss it, right?

Selain itu pengunjung juga diperkenankan untuk berfoto dengan Cockatoo, saat saya berkunjung ada 4 jenis Cockatoo dengan warna yang berbeda. Konsep taman burung ini semi terbuka, jadi tetap ada beberapa jenis burung yang berada dalam kandang dalam ukuran beragam dan tentu menyesuaikan kebutuhan. Namun, ada juga jenis burung yang hanya diberi pembatas pengaman tertentu saja tanpa ditutup dengan kandang, misalnya burung flamingo dan burung merak, setidaknya ini yang saya lihat (saya bukan pengagum binatang, sehingga kurang memperhatikan dengan jelas).

***

Menulis Review memberi rating 4/5 untuk Bali Bird Park dan sangat merekomendasikan tempat ini sebagai tujuan wisata keluarga. Kebanyakan pengunjung anak sangat bersemangat saat mengunjungi tempat ini. Bali Bird Park juga direkomendasikan bagi para pecinta binatang atau mereka yang sedang belajar mengenal lebih jauh ragam fauna burung.

 

For your reference

Approximate entrance ticket per person: IDR 385.000,- inclusive tax, price for Adult (on the spot price). Harga tiket melalui aplikasi online menyesuaikan, tergantung besaran diskon atau promo yang ditawarkan.

Bali Bird Park

Jl. Serma Cok Ngurah Gambir

Singapadu, Batubulan

Gianyar, Bali

Indonesia

P/ 62 361 299352

E/ info@balibirdpark.com

A Touching Love Journey of Jackson & Ally

A Star Is Born movie is now on theater! Sudah nonton film garapan Bradley Cooper ini? Film ini juga merupakan film perdana yang dibintangi oleh Lady Gaga. I’m celebrating TGIF by watching this movie and I can tell you how glad I am decided to watch it. I’m so excited to share with you my review about this movie. 

Film ini release pada 5 Oktober 2018, dibintangi oleh Bradley Cooper dan Lady Gaga. Kalau sudah lihat movie trailer-nya, pasti sudah tahu kalau film ini bercerita tentang lahirnya seorang superstar diindustri musik. Banyak adegan dimana Bradley dan Lady Gaga bernyanyi di film ini. And guess what? They both sing live! Yang paling mengagumkannya lagi (setidaknya bagi saya), film ini diproduseri bahkan disutradarai langsung oleh Bradley Cooper! Imagine that. Pada ulasan ini saya tidak memaparkan sinopsis film ini ya, karena bisa langsung dibaca di Wikipedia atau menyimak trailer-nya lewat YouTube.

Overall Review

Jackson Maine (Jack) merupakan karakter yang diperankan oleh Bradley Cooper, musisi terkenal yang juga seorang alcoholic dan drug addict. Ia tidak hanya bernyanyi tapi juga bermain alat musik seperti gitar dan piano. Klub waria dan musik lah yang membawa Jack pada Ally Campana (Ally) yang diperankan oleh Lady Gaga. Plot cerita film tidak menurut saya tidak terlalu istimewa, seorang musisi bertemu seorang gadis biasa yang sangat ingin menjadi penyanyi, lalu cinta menyatukan mereka.

Yang membuat film ini menjadi istimewa adalah akting seluruh aktor yang terlibat, khususnya akting Bradley dan Lady Gaga. Jujur saja, saya tidak memiliki harapan akan sangat terkesan mengingat film ini ber-genre musical romantic drama, kurang lebih seperti La La  La Land dan The Greatest Showman. Dan genre ini bukan genre favorit saya. Bradley dan Lady Gaga menyanyikan langsung lagu tanpa lip-sync pada setiap adegan mereka bernyanyi. Saya sendiri mengagumi Lady Gaga yang memiliki keunikan serta suara yang tidak perlu diragukan lagi. Disisi lain, Bradley, mengikuti kelas vokal demi mendalami karakternya sebagai seorang penyanyi.

Totalitas kedua aktor utama ini menjadi poin penting yang membuat film ini begitu berkesan. Bradley dan Lady Gaga benar-benar berhasil mendalami karakter masing-masing sehingga penonton dapat merasakan bahwa yang mereka lihat adalah Jack dan Ally, bukan Bradley Cooper dan Lady Gaga. Selain itu akting aktor-aktor pendukung lainnya juga tak kalah memukau, seperti Anthony Ramos yang berperan sebagai Ramon, teman Ally yang memiliki peran dalam pertemuan Ally dan Jack. Ada pula Sam Elliot yang berperan sebagai kakak Jack dengan kisah love and hate relationship yang sangat mengharukan.

Film ini juga dieksekusi dengan baik, screenplay film ini tidak membosankan dan mengesankan. Walau ada sedikit alur ceritanya yang terasa flat bagi saya, tapi tidak mengurangi kekaguman saya atas film ini. Tempat yang digunakan pada setiap scene juga terasa pas dan tepat. Scene dengan berlatar belakan tempat klub waria merupakan salah satu favorit saya. Kenapa? Yuk, langsung nonton filmnya supaya tahu jawabannya.

Menulis Review memberi skor 9/10 untuk film A Star Is Born.

Original Soundtrack

Original soundtrack A Star Is Born telah diluncurkan, beberapa lagu yang juga ditampilkan pada film tersebut mencuri hati banyak penyuka musik, termasuk saya. Shallow (Bradley & Gaga), Always Remember Us This Way (Lady Gaga), dan I’ll Never Love Again (Bradley & Gaga) adalah lagu yang sangat digemari, merupakan track favorit di Apple Music. Album original soundtrack film ini memiliki tiga versi di Apple Music/iTunes Store (saya bahas media musik yang saya gunakan sebagai referensi); A Star Is Born Soundtrack, A Star Is Born Soundtrack (explicit), dan A Star Is Born Soundtrack (Without Dialogue). Saya pribadi lebih memilih album A Star Is Born Soundtrack (Without Dialogue) karena lagunya terasa utuh dan tidak gaduh karena harus terdengar potongan dialog film.

I’ll Never Love Again merupakan lagu yang paling saya sukai, bagian yang dinyanyikan Bradley seketika membawa adegan Jack bermain piano ditemani dan atas permintaan Ally kembali segar diingatan. Bagian ini benar-benar paling menyentuh, baik adegan film maupun lagunya. Berikut gambar potongan adegan dimana lagu I’ll Never Love Again dinyanyikan.

Moral Message

Yap, kita hampir sampai di akhir review dan ini adalah bagian favorit saya. Pesan moral. Saya selalu suka film yang memiliki dan berhasil menyampaikan pesan moral yang bisa saja patut dijadikan contoh maupun pelajaran. Well, edutainment is way more fun right? 

Jadi, apa saja pesan moral film A Star Is Born ini?

• Ally sedang berada fase ingin melepaskan mimpinya sebagai penyanyi dengan panggung yang besar, sampai akhirnya ia bertemu Jack dan teryakini oleh Jack. Jadi, jangan menyerah untuk mewujudkan mimpi ya. Usaha keras tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Dreams do come true, go pursue it no matter how hard it is. ___Menulis Review

• Sebagai seorang musisi terkenal, Jack sangat percaya akan potensi yang dimiliki Ally. Ia bahkan tidak ragu untuk membagi panggungnya bersama Ally disaat dunia belum mengetahui siapa Ally. Masih keberatan untuk berbagi ilmu atau enggan membantu teman untuk lebih maju karena takut tersaingi? Coba pikirkan lagi baik-baik. Bisa jadi itu adalah momen untuk menjadi lebih baik.

The brightest star is not shining by covering other, but encourage other to shine even  more than them. ___Menulis Review

• Besarnya cinta Ally kepada Jack, membuatnya bertahan disisi Jack bahkan disaat Jack terpuruk karena ketergantungannya pada alkohol dan obat-obatan. Alcoholic, drug addict, people with mental health disorder are human too! Merasa malu dan menyalahkan atas isu-isu yang mereka alami sama sekali tidak membantu, karena kemungkinan terburuk selalu bisa saja terjadi seperti mengakhiri hidupnya sendiri.

People who has mental health issue, drug addict and an alcoholic, are need helps. They don’t need people scolded them about what is right. They need trust and afffection. ___Menulis Review

• Jack dan Ally terlibat pertengkaran sengit yang berakhir pada Jack mengatakan kata-kata yang menyakiti perasaan Ally, bahkan mempermalukan Ally. Namun kemudian Jack mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada Ally. Hal ini berlaku tidak hanya pada pasangan saja, tapi juga keluarga, teman, maupun rekan kerja. Mengaku salah dan meminta maaf bukan berarti kalah, it’s just the right things to do.

When you fight with your lover and even saying any harsh words, admit it and ask for forgiveness.  That’s how love works to stay for ever. ___Menulis Review