Attractions, Travel

Hiking First, Relax Later at Nyang Nyang Beach

Siapa yang belum liburan? Sudah menjelang akhir tahun, waktunya merencanakan liburan. Apa Bali menjadi salah satu tujuan liburan kamu dalam waktu dekat? Mungkin mengunjungi Nyang Nyang Beach perlu dipertimbangkan.

nyang nyang beach

Kenapa Pantai Nyang Nyang? Karena pantai ini belum sepopuler pantai-pantai lain di Bali seperti Pantai Kuta, Dreamland, Sanur, dll. Kebersihan pantai ini juga masih sangat terjaga, senang sekali bukan mengunjungi pantai yang pasirnya masih sangat lembut dan bebas dari sampah? Selain itu, garis Pantai Nyang-Nyang ini juga cukup panjang, sehingga ada beberapa rute yang bisa digunakan untuk mencapai pantai yang indah ini. Sayangnya, saya dan kedua teman baik saya tidak sengaja menggunakan rute yang cukup sulit. Perlu diingat setiap rute yang dipilih, akan membawa kamu ke sudut pemandangan yang berbeda-beda.

Lokasi Pantai Nyang Nyang ini cukup jauh dan tersembunyi karena berada dibalik bukit. Nah, kebetulan saya tidak sengaja menggunakan rute yang membawa kami ke bukit tersebut dan relatif sepi. Saya sempat bingung dengan akses menuju pantai ini, karena terlihat sangat tidak menyakinkan, bahkan cenderung seperti tidak ada jalan menuju ke sana. Namun, akhirnya saya dan teman-teman menemukan jalan menuju pantai ini yang ternyata sangat penuh tantangan!

nyang nyang beach 6

Kami harus melewati jalan setapak dan disarankan membawa kayu tongkat untuk membantu langkah saat berjalan. Ya, jalan setapak yang saya maksud ini adalah jalan bukit yang berdiri kokoh dekat pantai ini. Perhatikan dan pastikan mengikuti petunjuk jalan. Karena jalanannya tidak senyaman jalan aspal, dan disekitarnya dikelilingi semak belukar. Jangan egois ya, kalau pergi bersama teman atau keluarga, jangan memaksakan diri bila ada yang merasa lelah, serta merupakan suatu keharusan untuk saling menjaga satu sama lain. Setelah akhirnya berhasil menuruni bukit, sebelum dapat memandang pasir dan pantai, kita disambut oleh sebidang tanah luas dengan tanaman liar disekitarnya untuk dilintasi. Dan voila! Rasa lelah berangsur hilang dan berganti dengan kekaguman.

nyang nyang beach 3

Ada beberapa saran yang dapat saya berikan bila pergi mengunjungi Nyang Nyang Beach melalui jalur ini:

  1. Wear your super comfortable clothes. Sangat tidak disarankan untuk pakai beach dress, apalagi sepatu dengan hak walupun hanya setinggi 3 cm. Gunakan pakaian berbahan kaos dan celana yang nyaman dan menyerap keringat, serta gunakan sepatu atau sandal gunung. Jangan meniru saya dan kedua teman saya yang menggunakan sandal jepit karena ketidaktahuan kami mengenai adanya ragam rute untuk mencapai pantai ini yang tentunya tidak serumit yang kami pilih dengan tidak sengaja ini.
  2. You have to hike, leave all unnecessary belonging. Percaya deh, kalian sama sudah akan terlalu lelah dengan perjalan menuju pantainya, tambahan beban seperti pakaian ganti, handuk, sunscreen, makanan, dan hal lain yang mungkin bisa ditinggal, benar-benar akan menambah rasa lelah.
  3. Be prepared, many surprised while you hike. Kalau kehadiran monyet liar, jalan tanah bebatuan dan tidak terpredeksi landai/menurun/menanjaknya adalah hal yang paling kamu benci atau hindari, maka jalan ini benar-benar bukan pilihan tepat. Percayalah, jika membaca lebih seksama di hasil pencarian Google, ada banyak jalan yang jauh lebih mudah untuk mencapai pantai satu ini.
  4. Stay hydrated, and leave the beach before the sun goes down. Jangan sampai dehidrasi ya, usahakan bawa air minum. Perlu diingat, jalur ini benar-benar jalan melewati bukit, jadi jangan berharap banyak orang berjualan. Pengalaman saya, saya dan teman-teman hanya menemukan dua pedagang, keduanya ibu-ibu, didua titik yang berbeda. Selain bisa singgah untuk beristirahat dan membeli minum, kita juga dapat memutuskan masih ingin melanjutkan perjalanan menuju pantai atau tidak. Karena jarak untuk turun menuju pantai dari letak pedagang kedua masih cukup jauh. Dan yang tak kalah penting, saya tidak menyarankan untuk meninggalkan pantai pada saat matahari tenggelam. Selain tidak cukup aman karena tidak adanya penerangan, perjalanan juga akan lebih melelahkan karena menanjak.

Is that really worth it? This beach? Well, it’s all about taste and preference. Tapi menurut saya pribadi, terlepas dari jalur yang terbilang rumit, pantai ini benar-benar indah. Suasananya begitu menenangkan, pasir dengan warna kuning keemasan yang masih bersih dan lembut, deburan ombak terdengar begitu merdu, serta tiupan angin yang menyejukkan walau paparan matahari pun turut menyertai, menjadikan pantai ini sangat sempurna untuk menikmati ketenangan. It’s a perfect definition of calmness. A definitely hidden paradise in Uluwatu, Bali.

nyang nyang beach 2

So, what are you guys waiting for? Go check your bucket list and settle the travel plan soon. Travel solo or with some friends of yours, it never feels wrong to visit Bali. 

Yuk, kunjungi Bali, Indonesia. 🙂

 

For your reference:

Approximate time to reach Nyang Nyang Beach from Kuta: 50-60 menit

Nyang Nyang Beach

Jl. Uluwatu, Br. Dinas Karang Boma

Pecatu, Kuta Badung

Bali 80364, Indonesia

Attractions, Travel

Calling All Bird Lovers

Mengunjungi salah satu tujuan wisata populer di Indonesia, yakni Bali, bukanlah yang pertama kali bagi saya. Tapi, mengunjungi Bali Bird Park, ini lah kali pertama saat beberapa bulan lalu saya dan dua teman baik saya memutuskan untuk berlibur bersama sebelum salah satu dari kami resmi menikah dibulan September lalu.

bali bird park

Beberapa kali mengunjungi Bali sebelumnya saya sama sekali tidak terpikir untuk mengunjungi tempat ini, karena pikiran saya mengatakan bahwa mengunjungi tempat ini hanya cocok jika bersama anak kecil. Namun keteguhan teman baik saya yang seorang pecinta binatang dan menyatakan ingin sekali mengunjungi salah satu tempat wisata di Gianyar; Bali Bird Park atau Bali Zoo, berakhirlah saya mengunjungi tempat ini pada saat berlibur ke Bali bulan Mei lalu.

Jika kamu pecinta fauna khususnya burung, Bali Bird Park wajib masuk ke dalam bucket list saat berkunjung ke Gianyar, Bali. Kenapa? Karena kamu bisa menemukan beragam jenis burung yang ada di muka bumi (berlebihan ya?!), yang pasti seluruh jenis burung yang ada di Indonesia dapat ditemukan di sini. Berkat Bali Bird Park saya tahu kalau Love Birds is real, benar-benar ada jenis burung dengan nama ini.

Lokasi Bali Bird Park ini berdekatan dengan Bali Zoo, sama-sama berada di Gianyar, tidak jauh dari Pasar Sukawati. Membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai ke tempat ini dari Ngurah Rai International Airport atau daerah Kuta. Pintu masuknya agak sedikit tersembunyi sehingga cukup mengecoh pengunjung yang datang. Ada tiket masuk yang harus dibayar untuk dapat menjelajahi tempat ini. Tiket dapat dibeli langsung di tempat maupun online melalui aplikasi-aplikasi seperti Traveloka. Saran saya beli tiket online saja karena harga tiket yang dibeli langsung di tempat jauh lebih mahal.

Begitu memasuki taman burung ini, pengunjung dapat langsung melihat beberapa burung kakatua (Cockatoo) yang hinggap di pohon dekat pintu masuk. Selain itu ada zona untuk melihat berbagai jenis burung yang baru saja lahir. Di dalam taman burung ini juga dapat ditemui restoran dan tempat cinderamata seperti yang ada pada tempat wisata pada umumnya. Tapi, saya pribadi tidak merekomendasikan untuk makan di restoran ini karena harga dan rasa cenderung tidak berimbang.

Bali Bird Park ini memiliki beberapa bagian yang memisahkan jenis burung dari berbagai wilayah di Indonesia. Saya sangat bersemangat saat melihat burung merak putih hilir mudik di sisi taman, saya langsung teringat musuh Poo di film Kungfu Panda. Selain itu ada baiknya mengunjungi website Bali Bird Park terlebih dahulu sebelum membeli tiket dan datang berkunjung. Mengapa? Karena Bali Bird Park memiliki beberapa agenda menarik yang melibatkan fauna yang ada di taman tersebut. You may not want to miss it, right?

Selain itu pengunjung juga diperkenankan untuk berfoto dengan Cockatoo, saat saya berkunjung ada 4 jenis Cockatoo dengan warna yang berbeda. Konsep taman burung ini semi terbuka, jadi tetap ada beberapa jenis burung yang berada dalam kandang dalam ukuran beragam dan tentu menyesuaikan kebutuhan. Namun, ada juga jenis burung yang hanya diberi pembatas pengaman tertentu saja tanpa ditutup dengan kandang, misalnya burung flamingo dan burung merak, setidaknya ini yang saya lihat (saya bukan pengagum binatang, sehingga kurang memperhatikan dengan jelas).

bali bird park 2

***

Menulis Review memberi rating 4/5 untuk Bali Bird Park dan sangat merekomendasikan tempat ini sebagai tujuan wisata keluarga. Kebanyakan pengunjung anak sangat bersemangat saat mengunjungi tempat ini. Bali Bird Park juga direkomendasikan bagi para pecinta binatang atau mereka yang sedang belajar mengenal lebih jauh ragam fauna burung.

 

For your reference

Approximate entrance ticket per person: IDR 385.000,- inclusive tax, price for Adult (on the spot price). Harga tiket melalui aplikasi online menyesuaikan, tergantung besaran diskon atau promo yang ditawarkan.

Bali Bird Park

Jl. Serma Cok Ngurah Gambir

Singapadu, Batubulan

Gianyar, Bali

Indonesia

P/ 62 361 299352

E/ info@balibirdpark.com