Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2018 ini, saya ingin mendedikasikan satu ulasan film yang dibintangi salah satu pemuda hebat Indonesia, yakni Iko Uwais. Yup, film tersebut adalah Mile 22. Sekali lagi sinopsisnya bisa langsung diintip di Wikipedia ya, atau langsung cek trailer-nya di YouTube. Ulasan ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras salah satu aktor terbaik Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di ranah perfilman berskala internasional. Nah, kalian sudah nonton film-nya belum?
Mile 22 pertama kali ditayangkan di layar lebar Amerika Serikat pada tanggal 17 Agustus 2018, dan 21 Agustus 2018 di Indonesia. Film ini disutradarai oleh Peter Berg yang juga merupakan sutradara film Deepwater Horizon. Mile 22 berkisah tentang kehidupan agen dengan segala penugasannya yang diatasnamakan membela dan melindungi negara. Dibintangi oleh Mark Wahlberg, Iko Uwais, Lauren Cohan, John Malkovich, dan Ronda Rousey, serta CL (eks. personel 2NE1) sebagai cameo, film ini berhasil memacu adrenalin penonton serta membuatnya berdecak kagum pada setiap adegan perkelahiannya.
Overall Review
Seperti kebanyakan film yang mengisahkan tentang agen pemerintahan, Mile 22 dimulai dengan adegan penyebab konflik yang diceritakan dalam film. Berperan sebagai Li Noor, Iko Uwais memerankan karakter agen yang membelot dari negaranya karena merasa dikhianati oleh negaranya sendiri. Sementara Mark Wahlberg berperan sebagai James Silva, merupakan seorang veteran angkatan laut US yang tergabung dalam satuan tim special task division.
Plot ceritanya sedikit membingungkan dan membosankan. Selain itu, pada adegan kekerasan dengan pertumpahan darah seperti penembakan dan penusukan terlihat cukup eksplisit. Bahkan, menurut saya pribadi cenderung terlihat sadis. Saya sendiri entah berapa kali meringis ngeri saat menonton. Namun demikian, ada beberapa bagian dari cerita Mile 22 yang tidak terduga, seperti tentang kepada siapa Li Noor sebenarnya bekerja.
Benang merah dari film ini adalah memastikan misi pemindahan aset pemerintah, yakni Li Noor, dapat berjalan dan diselesaikan dengan baik di mile 22. Satuan tim yang dipimpin oleh James Silva dibantu oleh tim pengawasan yang dipimpin oleh James Bishop (John Malkovich). Proses eksekusi misi inilah yang menjadi story line-nya, yang menurut saya tidak cukup kuat, sehingga terasa membingungkan. Konfliknya pun terkesan dipaksakan. Namun, screenplay film ini dieksekusi dengan sangat baik.
Menulis Review memberi skor 7/10 untuk film Mile 22
Iko Uwais’ Performance
Bila ada hal yang paling mencuri perhatian dari film ini adalah penampilan Iko Uwais. Mengapa? Akting Iko Uwais rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi, beberapa film action yang pernah dibintanginya meraih respon yang baik dari pecinta film tanah air. Kepiawaiannya dalam seni bela diri pun terlihat begitu epik pada setiap adegan perkelahian yang melibatkan martial arts khususnya.
Mile 22 memang bukan film pertama Iko Uwais di ranah perfilman internasional, hanya saja pada film ini ia mendapatkan peran yang cukup menjadi sorotan. Selain menampilkan akting yang ciamik, Iko pun terlibat dalam proses pembuatan film Mile 22 sebagai co-fight choreographer! He really has what it takes, right?
Write & Review 